TNI AD Siap Setiap Saat Bebaskan Sandera WNI di Filipina
Kepala Staf TNI
Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyatakan, TNI AD siap kapan saja
untuk membebaskan warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu
Sayyaf di Filipina Selatan.
“Saya
sudah siapkan pasukan manakala diperintahkan ke sana. Jika sudah mendapat
perintah, TNI AD akan segera meluncur dan menyerang kelompok penyandera,” kata
Mulyono, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (10/8).
Mulyono
hadir bersama para panglima komando daerah (kodam) dari seluruh tanah air dan
penjabat teras Mabesad.
Jenderal
Mulyono mengatakan, TNI AD memiliki pasukan Kopasus, Kostrad dan PPRC (pasukan
pemukul reaksi cepat) yang selalu siap setiap saat. Semuanya dalam posisi siap
jalan tetapi menunggu perintah dari atasan.
“Soal
seperti apa konsep membebaskan sandera, saya tidak bisa jawab itu karena itu
bukan kewenangan saya. Tugas saya adalah hanya menyiapkan pasukan,” ujarnya.
Sebelumnya,
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan TNI selalu siap bila
sewaktu-waktu diperlukan untuk melakukan pengerahan pasukan ke daerah operasi
membebaskan WNI dari kelompok Abu Sayyaf.
“Namun,
hal ini tidak mudah karena menyangkut wilayah kedaulatan negara sahabat,” kata
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan pada upacara
laporan kenaikan pangkat 35 perwira tinggi TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur, Senin (8/8).
Ia
meminta satuan-satuan operasi pasukan khusus untuk siap dengan segala
kemungkinan apabila TNI diberi peluang untuk melakukan operasi pembebasan WNI
yang disandera oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar