Buka Halaman Baru dengan Tab Baru CATATAN HARIAN: BERITA

Rabu, 10 Agustus 2016

BERITA


PERUSAHAAN INI RELA BAYAR LEBIH MAHAL DARI APPLE DEMI BUG IOS


Exodus Intelligence menawarkan hadiah yang lebih tinggi dari Apple untuk bug iOS. (AFP PHOTO / Jewel Samad)

Metrotvnews.com: Minggu lalu, Apple meluncurkan program pemburuan bug pertama mereka. Melalui program ini, Apple menawarkan uang hingga USD200 ribu (Rp2,6 miliar) bagi orang yang berhasil menemukan bug pada hardware atau software buatan mereka.

Minggu ini, sebuah perusahaan jual-beli bug, Exodus Intelligence mengadakan program pengumpulanbug mereka sendiri. Salah satu bug yang dicari adalah pada iOS 9.3 atau versi yang lebih baru. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan ini menawarkan uang hingga USD500 ribu (Rp6,5 miliar), dua kali lipat dari apa yang Apple tawarkan.

Seperti yang disebutkan oleh The Verge, biasanya, perusahaan pihak ketiga memang menawarkan hadiah uang yang lebih besar untuk "membeli" bug daripada apa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar.


Namun, fakta bahwa daftar bug yang diinginkan oleh Exodus Intelligence dapat dilihat oleh siapa saja menunjukkan betapa bisnis ini telah menjadi semakin terbuka. Jika Anda ingin melihat informasi lengkap tentang pencarian bug, Anda memang harus memiliki akun dan menggunakan akun itu. Namun, informasi umum terkait penawaran yang ada bisa dilihat oleh siapa saja.

Tahun lalu, Zerodium berani membayar USD1 juta (Rp13 miliar) untuk para hacker yang berhasil menemukan celah keamanan pada iPhone, walau mereka lalu menurunkan angka ini menjadi USD500 ribu (Rp6,5 miliar).

Seperti yang dapat Anda lihat pada tabel di atas, selain bug pada iPhone, Exodus Intelligence juga mencari celah keamanan pada Google Chrome, Microsoft Edge dan Firefox. Menurut laporan dariTime (via Motherboard), para pelanggan Exodus harus membayar biaya berlangganan tahunan untuk mendapatkan akses ke database bug perusahaan itu. Biaya berlangganan ini dimulai dari USD200 (Rp2,6 miliar).

Salah satu klien Exodus adalah perusahaan keamanan dan vendor antivirus yang ingin menemukan cara untuk melindungi para pengguna. Namun, mereka juga memiliki klien yang justru ingin memanfaatkan bug yang ada untuk masuk ke dalam sistem yang terlindung, seperti badan pemerintah.

Para pemburu yang melaporkan bug yang mereka temukan pada Exodus Intelligence akan mendapatkan bayaran satu kali atau bayaran secara rutin, tergantung pada berapa lama bug yang mereka temukan bisa dimanfaatkan. Pembayaran dilakukan melalui cek bank, wire transfer (transfer ke bank luar negeri) atau BitCoin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar