Termokimia
KIMIA
TERMOKIMIA
SISTEM = pusat perhatian
LINGKUNGAN = segala sesuatu diluar/sekitar sistem
eksoterm = mengeluarkan kalor
tugas
Reaksi pembakaran karbon menghasilkan karbondioksida dan melepaskan kalor. Oleh karena itu termasuk eksoterm dan entalpi negatif.
Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2014/09/contoh-soal-cara-menulis-persamaan-termokimia.html
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
1. Tuliskan persamaan termokimia untuk data berikut
∆Hof H2O(l) = -187,8 kJ mol-1
∆H0f H2S(g) = -20,2 kJ mol-1
∆H0f CaCO3(s) = -207,8 kJ mol-1
∆H0f H2SO4(l) = -843,99 kJ mol-1
∆H0f CH3Cl(s) = +74,81 kJ mol-1
A. H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(l) ∆H = -187,8 kJ mol-1
B. H2(g) + S(s) → H2S(g) ∆H = -20,2 kJ mol-1
C. Ca(s) + C(s) + 3/2O2(g) → CaCO3(s) ∆H = -207,8 kJ mol-1
D. H2(g) + S(s) + 2O2(g) → H2SO4(l) ∆H = -843,99 kJ mol-1
E. 3/2H2(g) + C(s) + 1/2Cl2(g) → CH3Cl(s) ∆H = +74,81 kJ mol-1
2. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan ∆H reaksi pemanasan tersebut.
Diketahui : – Volume : 3000 mL
- T1 : 25°C
- T2 : 72°C
- Massa jenis air : 1 g mL-1
- c : 4,2 J g-1K-1
Ditanya : ∆H
Jawab :
Q = m x c x ∆T
= 3000 x 4,2 x (72 – 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
Energi ikatan C-X
H H H H
H – C = C – H + X – X → H – C – C – H
X X
∆H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] – [(4 x 413) + 348 + (2 x EC – X)]
-178 = [ 1652 + 614 + 186] – [1652 + 348 + (2 x EC – X)]
-178 = [2452 – 2000 - (2 x EC – X)]
-630 = -(2 x EC – X)
EC – X = 630/2
= 315 kJ
4. Diketahui:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l); ∆H = -572 kJ
H2O(l) → H2O(g); ∆H = +44 kJ
H2(g) → 2H(g); ∆H = +436 kJ
O2(g) → 2O(g); ∆H = +495 kJ
Tentukan energi ikatan rata-rata O – H
Pembahasan
H2O(l) → H2(g) + 1/2O2(g) ∆H = [(+572) : 2] = +286 kJ
H2O(g) → H2O(l) ∆H = -44 kJ
H2(g) → 2H(g); ∆H = +436 kJ
1/2O2(g) → O(g); ∆H = [(+495) : 2] = +247,5 kJ
H2O(g) → 2H(g) + O(g) ∆H = +925,5 kJ
2E(O – H) = 925,5 : 2 = 462,75 kJ
5. H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) ; ∆H = -72 kJ.
Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP) menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak…
Penyelesaian:
Reaksi penguraian HBr :
2HBr(g) → H2(g) + Br2(g) ; ∆H = 72 kJ
∆H untuk 1 mol HBr = = 36 kJ
n HBr = = 0,5 mol
Maka ∆H untuk 0,5 mol =
4C + 6H2 + O2 → 2C2H5OH, ΔH = – 13,28 kkal.
Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) , terjadi ….
Penyelesaian :
Mr C2H5OH = 46
Mol C2H5OH = = 0,2 mol
Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C2H5OH ΔH = – 13,28kkal.
Maka untuk 1 mol C2H5OH = = -6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal
Diketahui:
ΔHf CO2 = –393,5 kJ/mol ΔHf H2O = –241,8 kJ/mol
Bila diketahui reaksi:
C2H4(g) + 3 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc = –1.323 kJ
maka besarnya ΔHf C2H4 adalah ….
Penyelesaian :
ΔHc =(2. ΔHf CO2 +2. ΔHf H2O) - (ΔHf C2H4 + 3. ΔHf O2)
-1.323=(2. -393,5 + 2. -241,8 ) - (ΔHf C2H4 + 0)
-1.323=(-787- 483,6) - ΔHf C2H4
ΔHf C2H4 = -1270,6 + 1323
= + 52,4 kJ
Diketahui:
ΔH C3H8 = –104 kJ ΔH CO2 = –395 kJ ΔH H2O = –286 kJ
Persamaan reaksi pada pembakaran gas C3H8 sebagai berikut.
C3H8(g) + 5 O2(g) ⎯⎯→ 3 CO2(g) + 4 H2O(l)
Besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 11 gram C3H8 (Ar C = 12, H = 1) adalah … .
Penyelesaian: M r C3H8 = 44 g/mol
Mol C3H8 = = 0,25 mol
ΔH reaksi = (3. ΔH CO2 + 4. ΔH H2O) - (ΔH C3H8 + 0 )
= (3. -395 + 4 .-286) - ( -104 -0)
= (-1185 – 1144) + 104 = -2329 +104 = -2225 kJ
ΔH reaksi pembakaran 11 gram C3H8 (0,25 mol) = 0,25 x -2225 kJ = -556,25 kJ
Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?Reaksi yang terjadi:
CaO(s) + H2O(l)→ Ca(OH)2 (s)
Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm, ini berarti kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap (terbuka) maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi (ΔH) yang harganya negatif.
Sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup. Dalam jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air. Dari mana tetesan air itu?
Jawab:
Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalor. Persamaan kimianya:
H2O(s) + kalor → H2O(l)
Larutan NaHCO3 (baking soda) bereaksi dengan asam klorida menghasilkan larutan natrium klorida, air, dan gas karbon dioksida. Reaksi menyerap kalor sebesar 11,8 kJ pada tekanan tetap untuk setiap mol baking soda. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut.
Jawab:
Persamaan kimia setara untuk reaksi tersebut adalah
NaHCO3(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g)
Oleh karena reaksi membutuhkan kalor maka entalpi reaksi dituliskan positif.
Persamaan termokimianya:
NaHCO3(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g) ΔH= +11,8 kJ
Sebanyak 2 mol H2(g) dan 1 mol O2(g) bereaksi membentuk air disertai pelepasan kalor sebesar 572 kJ.
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = –572 kJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar