Buka Halaman Baru dengan Tab Baru CATATAN HARIAN: Berita

Selasa, 23 Agustus 2016

Berita

Bocah 7 Tahun Harumkan Nama Indonesia di Thailand

TRIBUNNERS -  Aditya Wibowo masih terbilang muda, meski demikian bocah berusia 7 tahun ini sudah membawa harum nama Indonesia di luar negeri.

Ia sukses menyabet juara II di ajang kompetisi Gokart internasional, Seri 5 Rotax Max Challenge (RMC) di sirkut Bira International, Thailand, Minggu (21/8/2016).
Berlaga di negeri orang tak menyurutkan semangat putra sulung pasangan Andy Wibowo dan Nadya Fransisca itu untuk mengalahkan 22 peserta lainnya.
Adit, demikian sapaan akrab Aditya harus bersaing dengan pe Gokart handal dari negeri China, Thailand, dan sejumlah negara Asia lainnya.
Ketangguhannya di sirkuit Gokart, Bira International, Thailandmengantarkannya meraih podium 2 kelas Micro Max.
Bulan lalu di tempat sama, Adit juga telah pecah telor dengan berhasil naik podium 4 keikutsertaannya di RMC.
Serunya, Adit harus berjibaku dengan rekan senegaranya, Sergio Noor di babak final. Adit yang start dari posisi kedua sempat tercecer diovertake Sergio yang start ketiga di tikungan pertama
Namun posisi kedua kembali bisa diambil alih pegokart yang memperkuat tim Gandasari Energy itu beberapa saat kemudian.
Pada dua tikungan menjelang finish, terjadi insiden antara Adit dan Sergio.
Adit “didorong” Sergio andalan tim Riser Shaddaf Kratingdaeng itu. Momentum itu berlangsung hingga menyentuh garis finish.
Akibat insiden tersebut, Sergio dihukum penalti 10 detik. Namun Adit tetap pada posisi kedua. Pihak tim Sergio melakukan protes kepada panitia atas hukuman penalti tersebut.
"Yang menarik, selain pesertanya mencapai 22 di kelas Micro Max, kali ini Gokart disiapkan panitia dengan sistem sewa seperti kejurnas Eshark Rok Cup di Indonesia. Artinya, kemampuan mesin setara, tinggal skill pegokart yang menentukan," ujar Andy Wibowo, sang ayah yang juga pelatih dan manajernya.
Langkah sang ayah menambah jam terbang sebanyak-banyaknya terhadap Aditya Wibowo patut dipuji. Apalagi putra sulungnya itu sudah kelihatan memiliki potensi besar di ajang balap Gokart dan membawa kebanggaan bagi Indonesia.
"Alhamdulillah mas, skill Adit makin terasah. Saya sadar hanya dengan memperbanyak jam terbang baik di dalam dan luar negeri, Adit akan semakin matang," kata Andy.
Nyatanya, sebelum ke RMC Thailand, Adit juga berlaga di seri Rok Cup Asia Singapura pada 18 Juni lalu. Hasilnya, Adit yang bertubuh mungil itu juga naik podium sebagai juara 4 dari posisi start ke-10.
Ibarat mutiara, putra pasangan pengusaha Andy Wibowo dan Nadia Fransisca ini semakin diasah makin mengkilap.
Sebetulnya sosok Aditya Wibowo yang belum lama pindah ikut balapan Gokart, namun sudah mengukir prestasi podium di kelas Cadet (Kejurnas Gokart).
Bahkan uniknya lawan Aditya adalah pebalap Gokart yang usianya satu dua tahun lebih dewasa ketimbang dirinya.
"Kalau lawan, sebagian besar sudah berusia 8-9 tahun, om. Jadi memang berat tetapi ini tantangannya. Dalam beberapa kali balapan saya dapat mengalahkan mereka," ujar Aditya dengan optimis.
Aditya mengaku tekun menjalani latihan Gokart hampir setiap hari selama tidak ada event.
Mulai pukul 2 hingga 5 sore di Sirkuit Sentul Kecil. Prestasi Aditya tentu membanggakan keluarganya dan umumnya bangsa ini yang sebenarnya memiliki para talenta yang hebat ketika bertarung di ajang internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar